Minggu, 22 November 2015

FEATURE NEWS

SAMPAH MENJADI PERMASALAHAN YANG TAK ADA HABISNYA


Kita selalu dengar saat kecil kalau ada pepatah memgatakan bahwa "kebersihan sebagian dari iman". Namun entah mengapa sekarang ini persoalan sampah tidak ada habisnya dan sangat sulit diatasi. Bukan hanya di ibukota Jakarta saja yang mengalaminya tapi masalah sampah sudah sangat mengganggu di berbagai penjuru kota, dimana-mana, dan setiap harinya. Sampah yang beserakan dimana-mana sangat meresahkan warga sekitar khususnya di Kota Palu.

Setiap pagi kita bisa menjumpai gunungan sampah yang berbau tidak sedap berserakan di jalanan. Biasanya disudut-sudut jalan, diperempatan, dan di sungai-sungai yang mengapung saat sedang hujan deras dan mencemarkan air sungai maupun laut. Contohnya saja area Palu plaza. Setiap hari truk sampah datang mengangkat sampah-sampah yang begitu banyak, karena banyak sekali orang yang datang kelokasi itu untuk membuang sampah. Mulai dari sampah kering hingga sampah basah yang berbau busuk.

Sebagian pengguna jalan sangat terganggu karena bau busuk yang ditimbulkan oleh gunungan sampah itu. Walaupun truk sampah selalu membersihkan dan selalu rutin untuk  mengangkut sampah namun warga yang kurang rasa bertanggung jawab ini lah yang tidak bisa menjaga kebersihan lingkungannya dan membuat tempat penampungan sampah yang besar agar warga sekitar tidak membuat sampah rumah tangganya kepinggir jalan dan lebih enak dipandang oleh mata yang melihat.

Ternyata masalah ini yang menimbulkannya adalah warga dan warga pula yang terkena dampaknya. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu mengemukakan bahwa pemerintah kelurahan kurang aktif terlibat dalam penanggulangan sampah sehingga hanya 70 persen sampah yang bisa ditangani setiap hari. Kurangnya keterlibatan pemerintah kelurahan ini menjadi salah satu faktor tidak tertanggulanginya dengan baik semua sampah yang diproduksi warga kota.

Seperti kita ketahui pemerintah kelurahan mempunyai peranan penting dalam mengurangi tebaran sampah dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat atau rumah tangga. Pemerintah kelurahan merupakan aparat yang paling dekat dengan masyarakat. Karena itu pemerintah kelurahan dapat melakukan penanganan sampah langsung ke rumah tangga. Jika pemerintah kelurahan dapat memberikan peranannya secara maksimal dalam penanggulangan sampah, maka produksi sampah di Kota Palu dipastikan berkurang. Warga Kota Palu yang berpenduduk hampir 400.000 jiwa, dapat memproduksi sekitar 1.000 meter kubik sampah setiap hari. Dihimbau warga untuk tidak sembarangan membuang sampah agar permasalahan sampah bisa tertangani dengan baik.


Minggu, 15 November 2015

FEATURE NEWS (2)

Pawai Pakaian Budaya dam Marcing Band Warnai Peringatan Sumpah Pemuda

Kemarin pada tanggal 28  oktober 2015, Saat aku duduk didepan rumahku, aku mendengar samar-samar suara dentuman drum. Aku mencari mencari dimana gerangan asal suara itu. Aku menantinya lewat depan rumahku. Tak kusangka rombongan drum band SMA 1 Palu lewat beriringan menuju lapangan wali kota palu.

Baru saja aku menyadari ternyata hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda. Ternyata hari ini pelaksanaan upacara tersebut diwarnai dengan atraksi budaya nusantara. Dan hari ini juga  dimana 87 tahun lalu para pemuda jaman dulu mati-matian membela Negara Indonesia agar menjadi negara yang dapat dibanggakan kelak nantinya. Negara yang dapat mensejahterahkan rakyatnya, Negara yang dimana perbedaan adalah satu di Negeri kita tercinta ini. Aku malu dengan Pemuda Pemuda yang membela Negara kita mati matian dulu. Aku yang sudah hidup dengan era Globalisasi dan Modernisasi masih saja belum bisa membanggakan Negaraku. Belum ada yang bisa aku perjuangkan untuk Orang Tua dan Negaraku ini.

Drum Band SMA 1 Palu sudah menggemuru melewati rumahku. Aku akhirnya mengambil kendaraanku dan berusaha mengikuti mereka, sekalian aku akan mengambil gambar melalu kamera DSLRku. Aku mulai mengikuti mereka pelan-pelan yang menuju lapangan walikota untuk menyaksikan kemeriahan acara Hari Sumpah Pemuda yang sedang berlangsung. Sebelum upacara Hari Sumpah Pemuda Berlangsung, aku melihat ada keramaian lagi ternyata puluhan pelajar melakukan parade Bhinneka Tunggal Ika dengan menggenakan pakaian adat dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Mereka sangat menggangumkan, walaupun mereka bukan dari suku yang mereka kenakan pakaiannya mereka tetap nyaman satu sama lainnya. “Perbedaan itu Indah” yah itulah yang biasa aku dengar.


Perbedaan yang seharusnya kita jaga dan kita bina agar kita dapat menjadi Negara yang damai, tentram, aman. Yah, kita memiliki begitu banyak adat, suku dan budaya. perbedaan itulah yang menjadikan kita bersatu memiliki tanah air tercinta. Dan sudah sepatutnya Pemuda-Pemudi Indonesia lebih mencintai budaya mereka sendiri yang begitu kaya akan kreativitas. Bukan malah memuja memuja budaya asing yang sangat berbeda jauh budayanya dengan kita. Dan tak pernah terfikirkan olehku akan makna Sumpah Pemuda yang begitu dalam terhadap diriku. 

FEATURE NEWS

Generasi Muda Harus Mampu untuk Menjauhi Bahaya Narkoba dan Rokok
Remaja !!! yap, sekumpulan generasi muda yang masih mencari jati diri. Mencari kebebasan, petualangan, dan imajinasi. Tapi pada kenyataannnya sendiri generasi muda saat ini khususnya kota Palu sangat bisa dikatakan mereka terlalu mengadaptasi budaya luar. Sehingga mereka lupa akan budaya mereka sendiri. Untuk itu menjadi generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri, maka sepatutnya generasi muda saat ini dapat menjauh  Narkoba dan Rokok yang sebenarnya dapat membunuh remaja pelan-pelan. Hal itu juga ditegaskan Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Siti Djaroh SKM.Mkes dala kutipannya dalam sebuah koran. “kita ketahui bahwa obat-obat terlarang seprti Narkoba dan sejenisnya justru dapat merusak kesehatan, dan ini dapat menghancurkan generasi bangsa yang sehat,”

Itu sudah jelas, dalam setiap tindakan yang merugikan negara harus dihukum seperti halnya Narkoba dan sejenisnya. Setiap pengedar dan pemakai harus diberikan hukuman agar mereka jera. Tapi Remaja saat ini tidak pernah kapok untuk untuk mengkonsumsi barang haram tersebut. Mereka berfikir dengan mengkonsumsi barang terlarang permasalahan yang mereka hadapi akan selesai begitu saja.

Penekanan ini diingatkan, sebab saat ini marak penyimpangan perilaku generasi muda. Sehingga jika dibiarkan, dapat membahayakan akan keberlangsungan generasi bangsa dikemudian hari. “olehnya HKN tahun ini, saya mengajak generasi muda, mari kita jauhi obat-obat terlarang seperti Narkoba dan sejenisnya termasuk Rokok guna mewujudkan generasi sehat” imbuhnya lagi.

Siti Djaroh SKM.Mkes juga mengigatkan lagi kepada generasi muda agar dapat mejauhi rokok, mengingat roko juga banyak memberika dampak negatif terhadap tubuh dan juga merugikan lingkungan, dan orang orang yang ada disekililing kita. Dan akan mempengaruhi anak-anak untuk ikut merokok juga. Dan sementara mereka adalah benih benih yang akan tumbuh untuk menjadi generasi muda yang berguna dan bermanfaat untuk Orang Tua mereka dan Negara nantinya kelak.


Berharap juga khusus Kota Palu dan tempat publiknya sendiri dibikin tempat untuk para perokok, agar yang tidak merokok dapat menghirup udara dengan tenang tanpa ada asap yang mengganggu lagi.

STRAIGHT NEWS (2)

DRUM BAND MTS ALKHAIRAT SEMAKIN MAJU

Drum band merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun Manusia tidak bisa lepas dari seni, terutama seni musik yang memanjakan telinga kita.

Drum band Mts Alkhairaat 1 Palu telah menjadi mascot utama sekolah itu. Karena sudah sangat berkembang pesat drum band Mts Alkhairaat 1 Palu sering dipanggil mengisi berbagai acara. Baru baru ini para anggota drum band menginap di Dolo untuk mengisi acara hari Sumpah Pemuda.

“Karena sudah banyak perkembangan dan banyak variasi music yang kita kerjakan. Jadi drum band kami adalah salah satu yang terbaik di kota Palu” jelas Anindita siswi Mts Alkhairaat 1 Palu yang mengikuti eksul drum band. Memang Mts Alkhairaat sering kali menjuarai berbagai perlomban termasuk lomba drum band.

Drum band Mts Alkhairat dibimbing oleh guru seni dan sebagai pelatihnya adalah para siswa-siswi yang telah lulus sukarela mengajar. “Sangat bagus membangun komunikasi dan pengembangan diri tentunya” Jelas anindita kembali. Karena dengan ada nya drum band disekolah-sekolah menjadikan para siswa siswi kreatif dan wadah untuk menyalurkan bakat mereka. Terlebih lagi pihak sekolah yang sangat mendukung kegiatan ini.

Menurut sumber Anindita setiap hari minggu saat jalan santai pagi hari, tim drum band Mts Alkhairaat 1 Palu mengadakan evaluasi. Mereka membuat para berjalan mengelilingi lapangan sekolah dan ditonton oleh siswa siswi lainnya. Selain sebagai wadah kreatifitas seni mereka, drum band mendidik mereka agar dapat percaya diri dan berprestasi


STRAIGHT NEWS

KENAIKAN HARGA PANGAN MEMPENGARUHI MASYARAKAT

Kenaikan harga pangan yang sangat mahal membuat para masyarakat menjadi kesusahan. Mulai dari masyarakat kecil hingga para pengusaha ketring yang terkena dampaknya. Kasus ini terjadi karena semakin menurunnya nilai rupiah. Pemerintah juga sudah memberi tahukan agar para masyarakat mengantisipasi dengan adanya kenaikan harga pangan.

“Sedikit susah ya karena. Gas 12kg saja di Palu sudah seharga Rp. 167.000. Pasti pedagang menaikan harga jual makanannya. Kalo saya kan ketring, jadi hitungannya perporsi. 1 porsi saja sudah seharga 15.000. sudah pada complain yang ketring sama saya. Cuma mau gimana ya kalo gak dinaikin ya kita susah juga lah. Apa apa mahal gini” jelas Ibu Eka seorang pengusaha ketring yang kita temui dirumahnya. Menurut ibu Eka sebagai penjual haruslah pintar-pintar mensiasati. Tetap mengutamakan kuliatas makanan dan menjaga kebersihan namun menyeimbangkan dengan harga.

“Memang sepertinya harga sandang, pangan, papan di daerah Palu jauh lebih mahal. Waktu saya masih tinggal di Jakarta gak semahal ini. Walaupun sudah naik harganya”. Harga sandang, pangan, papan yang lebih mahal didaerah membuat para masyarakat jadi susah dan sekarang fenomena kenaikan harga ini bukan hanya terjadi saat bulan ramadhan seperti setiap tahun terjadi.


Pemerintah harus membereskan manajemen logistik dan impor sebagai antisipasi jangka pendek, jika memang pemerintah ingin melakukan swasembada pangan dan energi alternatif harus dilakukan dengan pemberian insentif. Pemerintah juga harus menetapkan target dalam waktu enam bulan dapat dilakukan panen raya dan penggunaan energi alternatif.